I miss them

I miss them.. All my friends, my pets, the places I used to go and live at.

I miss Malaysia overall. I just want it all back. 

I miss my bestfriends. I miss chatting with them, hanging out with ’em.

Even though I was so unhappy for the last couple of months before I left KL, I just miss how everything used to be.

I just hope hope and hope that I can meet my friends, visit Malaysia again soon and have my old pets happy. 

This post is dedicated to (not in order) Bubu, Pus, Cookie (and her kittens), Oreo, Noname, Salju, Anak Kecil, Mini, White Tiger, Julie (and family), Eiei, Myo, Arpan, Jasdev, Eric, etc. 

 

 

ImageImageImageImage

Image

Image

 

Efek dan Tanggapan akan Seniman Jalanan

Seniman Jalanan atau disebut Pengamen adalah kelompok terdiri dari orang-orang yang kurang mampu dan mencari nafkah dengan bernyanyi di jalanan.

Ada dua jenis atau tipe seniman jalanan, yakni yang jujur dan ikhlas dan yang memaksa dan memeras para pendengar.

 

Seniman Jalanan

Pengamen atau Seniman Jalanan yang sering naik-turun angkutan umum

 

 

Sebagai mahasiswi, saya, sangat tidak nyaman maupun aman bila ada pengamen atau seniman jalanan bernyanyi saat saya makan atau saat saya sedang di dalam angkutan umum. 

Saya mengerti bahwa mereka sedang mencari nafkah, akan tetapi menurut saya, jika suatu orang masih bisa berjalan, berbicara dan dalam keadaan sehat jasmani, maka orang tersebut bisa mencari nafkah dengan bekerja yang memerlukan tenaga fisik. 

Di Jakarta saja, ada lumayan banyak lowongan kerja sebagai satpam (yang gajinya bisa sampai 2 juta Rupiah), buruh kontraktor, pengemudi transportasi (seperti untuk jasa pengiriman barang) dan lain-lain dan untuk mereka tidak punya pekerjaan itu hal yang sangat aneh bagi saya dan menurut dosen Kewarganegaraan saya, satu-satunya hal yang kita masyarakat bisa lakukan hanyalah untuk tidak memberi mereka sepeserpun. Dengan hal itu mereka terpaksa harus mencoba untuk mencari pendapatan dengan cara lain.

 

Para pihak kepolisian juga harus mulai menahan para pengamen yang juga memeras atau memaksa masyarakat jangan hanya melototi jalanan saja. 

Saya harap pemerintah bisa memberikan lowongan-lowongan kerjaan untuk para pengamen tersebut atau memberikan sarana kepada mereka untuk menyalurkan bakat dan talenta mereka agar bisa digunakan untuk kebaikan dan juga para kepolisian bisa menanggung kewajiban mereka untuk melindungi kita masyarakat dan mulai membersihkan Depok dan Jakarta Selatan terutamanya karena di daerah itulah yang sangat padat dan ramai dan memungkinkan para Seniman Jalanan atau Pengamen untuk merajalela.  

 

 

 

 

 

Note : Artikel ini berdasarkan hanya dari opini saya saja.

 

 

Cara baru untuk mendapatkan penghasilan dengan minat

Pekerjaan ini bermulai dengan minat

 

Megan Julia Parken atau Meganheartsmakeup

Megan sedang membicarakan tentang kualitas dan merk dua lipstick yang berbeda akan tetapi warnanya mirip

Apakah itu berbicara tentang musik favorit, gosip-gosip terkini, barang kosmetik, ataupun binatang yang disukai asal harus tekun, tabah dan harus dinikmati.

Dengan hanya peralatan koneksi ke internet dan video kamera, anda bisa menghasilkan ribuan Dollar Amerika.

 

Ambil contoh seorang gadis Amerika bernama Megan Julia Parken (atau yang lebih dikenal dengan nama youtube : meganheartsmakeup) yang tinggalnya di Dallas, Texas. Gadis yang lahir pada tahun 1995 ini mulai  membuat video pada umur 15 tahun. Megan membicarakan tentang barang-barang kosmetik dan make-up rutinnya dan juga kehidupan pribadinya melalui video sharing web base, yaitu Youtube.

Megan mendapatkan ratusan subscribers dalam beberapa minggu dan banyaknya total “subscribers” bertambah seiring waktu berlalu. Semakin banyaknya orang menonton dan “like” atau “share” dan “subscribe” channel videonya, semakin besar penghasilan yang dia dapatkan.

Dengan level popularitas yang makin tinggi, perusahaan-perusahaan kosmetik atau barang yang berkaitan dengan kecantikan, ingin produknya dipromosikan oleh gadis-gadis remaja seperti Megan. Perusahaan-perusahaan tersebut akan mengirimkan tawaran bisnis melalui e-mail dan mereka akan mengirim sampel-sampel produknya, dan jika “beauty guru” tersebut memberi komen yang positive, mereka akan dibayar banyak oleh perusahaan tersebut.

 

Bethany Noel Mota atau Macbarbie07

Bethany sedang membicarakan barang-barang yang dia beli untuk hari perayaan Natal

Pekerjaan ini tidak mudah sama sekali…

Dengan adanya cyber-bullying di zaman ini, pekerjaan yang seharusnya menyenangkan menjadi tidak terlalu menyenangkan. Seperti Megan Julia Parken yang di kritik dan maki-maki di internet, juga di olok-olok di sekolahnya. Oleh karena itu, dia keluar dari sekolahnya dan mengambil online courses untuk homeschooling untuk menghindari hal-hal buruk tersebut dan juga lebih fokus untuk membuat lebih banyak video di Youtube.

 

Sisi baiknya pekerjaan ini adalah hasil uang yang didapat, hanya dengan membuat setidaknya 2 video perminggu.

Megan Julia Parken dan Bethany Noel Mota (gadis yang juga sudah menjadi “beauty guru” yang biasanya dikenal dengan nama : Macbarbie07) sudah mempunyai uang yang cukup untuk membeli mobil pertama mereka dan tabungan untuk perkuliahan yang mereka akan pilih. Tidak hanya “kertas hijau” saja yang mereka dapat tapi juga popularitas dan ketenaran di dunia cyber tersebut. Mereka juga tampil di majalah remaja terkemuka  seperti Seventeen Magazine dan di artikel koran, The New York Times dan Bethany juga dapat menjadi salah satu presenter di channel AwesomenessTV di Youtube.

 

Yang tadinya mereka hanya mencoba-coba belaka, dengan minat, kesabaran, ketekunan dan juga membuat pilihan yang benar, mereka (Megan Julia Parken dan Bethany Noel Mota) bisa menjadi “beauty guru” yang sangat sukses dan menyukai pekerjaan mereka.

URL Link :

Kesimpulan 3 Generasi Komputer

TUGAS : KESIMPULAN 3 GENERASI KOMPUTER

(KESIMPULAN UNTUK 3 GENERASI KOMPUTER)

MATA KULIAH : PENG. TEK. SISTEM INFORMASI 1A*

NAMA : AMYRA HANA AGUSCAHYANI        NPM : 10112718   KELAS : 1KA17

  • Komputer Generasi Pertama :

Komputer tersebut menggunakan tabung vakum untuk sirkuit. Komputer dari generasi ini juga sangat mahal karena ukurannya yang sangat besar dan menggunakan listrik yang besar menghasilkan udara panas yang mengakibatkan kegagalan pemakaian komputer tersebut. Komputer ini hanya bisa menyelesaikan satu masalah satu per satu. Komputer generasi pertama ini menggunakan drum magnetik untuk memori.

 

  • Komputer Generasi Kedua :

Tabung vakum digantikan oleh transistor yang mempercepat proses pengolahan data,  memperkecil ukuran komputer, dan menurunkan biaya perangkat keras komputer tersebut walaupun masih mengeluarkan udara panas yang cukup besar. Bahasa level tinggi sudah di hasilkan.

 

  • Komputer Generasi Ketiga :

Komputer generasi ketiga ini menggunakan integrated chips, yaitu transistor yang diperkecilkan yang memesatkan proses dan meningkatkan efisiensi komputer tersebut. Komputer ini menggunakan operating system yang mengkoordinasi operasi sistemnya. Komputer ini menggunakan disket magnetic dan main memory.

 

Kesimpulan :

 

Komponen utama komputer-komputer tersebut yang digunakan untuk proses seperti tabung vakum (generasi pertama), transistor (generasi kedua) dan integrated circuit (generasi ketiga), berbeda bentuknya dan kecepatannya dengan satu sama lain  karena adanya pengembangan di dunia teknologi. Pada generasi pertama komputer menggunakan drum magnetik untuk memori dan disket magnetik dan main memory pada generasi ketiga. Bahasa mesin/komputer juga di permudah dengan adanya penemuan bahasa level tinggi.

Komputer generasi pertama memiliki ukuran yang sangat besar, akan tetapi ukuran perangkat kerasnya mengecil untuk generasi-generasi setelahnya. Penggunaan kipas untuk mengurangi udara panas pun juga berkurang yang mengurangkan tenaga listrik. Oleh karena itu, harga produksi pun menurun menghasilkan komputer-komputer tersebut lebih mudah di dapat dengan harga lebih terjangkau.

Kesimpulannya adalah bahwa programer dan penemu sudah menempuh jalan yang lama untuk mendapatkan hasil yaitu komputer yang paling efisien yang bisa digunakan dan mempermudah kerja manusia.

 

Kesimpulan ini di ambil dari : http://www.youtube.com/watch?v=kPZDwOjAAEo

Tawuran Siswa SMAN 6 dan SMAN 70 Mengorbankan Satu Jiwa

Apa yang terjadi?

Senin, 24 September 2012, seorang siswa X dari SMAN 6 bernama Alawy Yusiyanto Putra (15 tahun) meninggal seketika di tempat kejadian penyerangan/tawuran.

Di lokasi Bulungan, Alawy dan teman-temannya yaitu salah satunya bernama El Farouq Hassan (15 tahun) sedang berada di 7eleven Bulungan pada saat puluhan siswa SMAN 70 mulai menyerang mereka dengan senjata tajam. Saat mereka sedang berlari untuk menghindari serangan itu, Alawy terkena sabetan/bacokan senjata tajam di dadanya yang menyebabkan kematiannya.

Setelah siswa-siswa SMAN 70 bubar, teman-temannya Alawy datang kembali ke tempat Alawy berada dan langsung membawa Alawy yang saat itu sudah tidak bernafas ke RSUP Fatmawati. Sayangnya, Alawy sudah tidak bernyawa dan diperkirakan dia meninggal pada pukul 14:10 WIB.

 

Mengapa penyerangan/ tawuran itu terjadi?

Hampir semua orang bahwa tawuran antar sekolah-sekolah elite itu sudah menjadi tradisi yang diturunkan oleh alumni-alumni dari sekolah masing-masing sebelumnya. Bahwa mereka yang ikut tawuran, kebanyakan dari mereka tidak mempunyai alasan yang kukuh dan hanya sekedar ikut-ikutan saja. Sampai sekarang tidak ada jawaban yang rasional untuk pertanyaan ini.

 

Bagaimana cara melenyapkan masalah kekerasan yaitu penyerangan/tawuran?

Menurut Kapolres Metro Jaksel Kombes Wahyu Hadiningrat menyatakan akan mempertemukan kedua pimpinan sekolah yang kerap terlibat tawuran. Pertemuan itu diharapkan melahirkan solusi menyeluruh atas kasus yang sudah berlangsung lama itu.

Pemerhati pendidikan anak, Seto Mulyadi, menilai tawuran antarpelajar terjadi karena tak ada tindakan tegas pada para pelakunya. “Konflik antarkedua sekolah itu sudah terjadi turun-temurun. Jika tak segera ditangani, sama dengan melanggar Pasal 54 UU Perlindungan Anak,” tegasnya.Pemerhati pendidikan anak, Seto Mulyadi, menilai relokasi kedua sekolah di kawasan itu perlu dilakukan karena menyangkut beberapa faktor.

Faktor utama adalah lokasi sekolah yang berdekatan sehingga rentan membelokkan persaingan akademik menjadi aksi adu otot melalui tawuran. Belum lagi kemungkinan adanya pihak luar yang ikut memanas-manasi atau mengintimidasi siswa kedua sekolah untuk memancing dan memulai tawuran. Pihak luar itu bisa berupa alumni ataupun pihak lain yang memiliki kepentingan terselubung.
“Itu makanya perlu pertimbangkan merelokasi dua sekolah itu. Lalu, guru beri pengawasan lebih pada siswa, secara perlahan pasti konflik akan reda, tawuran akan hilang,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait berpendapat berbeda. Menurutnya, relokasi justru bukan menjadi jalan keluar yang efektif. Relokasi justru hanya akan menunjukkan adanya kepentingan lain yang “bermain” di belakang aksi tawuran antarpelajar di kawasan niaga Jakarta Selatan ini.
Arist justru menegaskan bahwa masalah tawuran yang berulang berakar dari gagalnya penerapan metode pendidikan di sekolah setempat dan sistem pendidikan nasional. Pemerintah, tegasnya, harus memutus mata rantai tawuran itu dengan membenahi total sistem pendidikan dan cara mengajar para gurunya.

 

Opini saya mengenai permasalahan ini adalah :

Bahwa pertikaian yang menyebabkan tawuran antar sekolah tidak bisa diberhentikan atau diselesaikan secara instan karena adanya beragam faktor-faktor yang mempengaruhi masalah tersebut.

Menurut saya, kerjasama antara pihak sekolah yaitu setidaknya para guru dan orang tua murid untuk memastikan bahwa murid-murid mendapatkan perhatian yang cukup dan yang diperlukan. Untuk menjadi guru yang sesuai, mereka harus peduli akan perasaan murid-muridnya dan juga membimbing mereka untuk memenuhi potensinya yang penuh. Ekstrakuliker juga harus dipertambah dan dikembangkan. Adanya tawuran juga dikarenakan siswa-siswanya mempunyai waktu senggang yang tidak digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat.

Sebagai orang tua yang bertanggung jawab, mereka harus mempunyai hubungan yang dekat dengan anaknya. Jadi, anak itu bisa mempercayai orang tua mereka sendiri dan tahu bahwa orang tua mereka akan selalu ada untuk membantu dan mendukung.

Terakhir, siswanya sendiri harus mengerti bahwa sesuatu yang mungkin banyak teman-temannya lakukan bukan selalu harus di tiru dan bukan selalu itu benar. Siswa harus mempunyai basis logika sendiri dan harus bisa membedakan hal-hal mana saja yang benar atau salah.

Ingat, jika ada siswa yang tidak di terima di lingkungan sekarang, akan ada kesempatan lainnya untuk diterima ditempat lain yang pastinya lebih baik.

Personal Post

This blog is like a journal. What ever I post is based on my own opinion. If you do not like reading a teenager-girl-problem-like post then skip to the next post 🙂

 

I’ve been dealing with normal girl insecurity for umm.. about 4 years now but I still can’t seem to find a solution. 

I guess I can never get away from all that. Thus, I have the support and love that I need. It just never ends. Hopefully, I can resolve the problem of envy, jealousy and grudge of mine. 

 

Amen.

I’VE MADE IT!

Seriously…. I’m so overwhelmed right now.
I’ve made it through everything and got in to the best private university in Indonesia.
If you’re too lazy to google it, well.. I’ll tell you the name:
Gunadarma University

Look at the yellow-circled area!

Although I have not completed its requirements such as a copy of my identity card a.k.a. KTP due to the reason that it hasn’t come out just yet AND the results of the Packet C examination (since it will only take place in June 2013) but hopefully, fingers crossed, God bless, I can still continue my studies in that university.

I’ve checked the student site but, unfortunately I can not register just yet as the website is down at the moment. So, I will try again tonight 🙂

Ohh! I forgot to mention that a cousin of mine would be attending the same faculty! BUT, he’s going to be in a different class……… *sobs* and life goes on…

Anyway, I should be preparing and focusing on my studies and yadda yadda yadda~
I’m so not excited about that particular part but you gotta do what you gotta do 🙂

“Jane By Design”

Image

Alright.. Alright..

Hi there! 

This is my first blog post and I’m gonna talk about the first impression i got from watching “Jane By Design“.

So, I was woken up to eat sahur this morning, and heated up some pizzas and of course ate them.  Then, I was planning on going back to bed. But, my sister said “Hey, the show you’ve been wanting to watch is on! ” so I stayed for about an hour to watch it before heading back to the dream land..

The show was pretty interesting, although the story line is rather a bore to me. I really like the guys on the show. From Jane’s brother to her bff and her old time crush. They have this look that would just attract so many girl fans. I’m sure there is already some fan clubs for one of them.

When I was watching it, every few minutes I just keep saying “Aww“. The relationship between Jane and Billy (if I’m not mistaken he’s the bff) is so genuine and sweet. I’m so jealous of Jane’s life. She’s got everything she’s ever wanted by the time she was in high school, although she did have a rough beginning but she just kept chasing after her dreams. 

So, in conclusion, the show is quite great just because of the eye candies but not so much on the story line.

THE END